PROSEDUR PENELITIAN
KEGIATAN PENELITIAN
RAGAM PENELITIAN
MEMILIH MASALAH
STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR
MERUMUSKAN HIPOTESIS
MEMILIH PENDEKATAN
MENENTUKAN VARIABEL
MENENTUKAN SUMBER DATA
PENGUMPULAN DATA
ANALISA DATA
MENARIK KESIMPULAN
BAB I
KEGIATAN PENELITIAN
KEGIATAN PENELITIAN
A. Siapakah yang Perlu Meneliti
•
Siapa
saja boleh meneliti bahkan dengan tegas dikatakan bahwa sarjana harus dapat
meneliti, karena hanya dengan penelitianlah ilmu dapat dikembangkan secara
ilmiah.
•
Mahasiswa
perlu mempelajari metodologi penelitian karena akan merupakan bekal untuk
mengadakan penelitian dalam rangka penulisan skripsi atau tesis
•
Seorang
guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar . Ia membantu si anak didik, ia
selalu berusaha agar kadar bantuannya dapat meningkat sehingga diperoleh hasil
yang lebih baik . Dengan memberikan motivasi belajar yang banyak , mengganti
metode yang digunakan untuk menerangkan atau dengan alat peraga dan sebagainya
•
Barang
siapa ingin meningkatkan hasil untuk apa saja yang ia tekuni, membutuhkan
kegiatan penelitian
•
Bahkan
oleh pemerintah saat ini diselenggarakan lomba karya ilmiah untuk para pelajar
dan mahasiswa, kegiatan ini harus dikaitkan dan bahkan didasarkan atas
kerja penelitian.
B. Bagimana Penelitian Dilakukan ?
Pertanyaan ini mempunyai makna yang
jawabannya tidak lain adalah jenis – jenis cara penelitian, atau jenis
penelitian ditinjau dari caranya yaitu :
- Operation Research ( Action Research)
Penelitian yang dilakukan oleh
seseorang yang bekerja mengenai apa yang sedang ia kerjakan tanpa mengubah
sistem pelaksanaannya. Operation
research dengan action research tidaklah sama persis, dimana operation research
menunjukkan pada kegiatan yang sedang berlangsung sedangkan action research
menunjukkan pada action artinya tindakan, sesuatu tindakan eksperimen yang
secara khusus diamati terus menerus.
- Eksperimen
Peneliti yang sengaja membangkitkan
timbulnya sesuatu kejadian atau keadaan kemudian diteliti bagaimana akibatnya.
Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua
faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminisasi atau
mengurangi faktor-faktor lain yang mengganggu.
Secara ilmiah metodologis, ada tiga
cara menyisihkan faktor-faktor non eksperimen :
- Disisihkan secara fisik dalam bentuk percobaan-percobaan di laboratorium
Yang dimaksud laboratorium bukan hanya laboratorium fisika,
kimia atau biologi dan teknik yang melakukan percobaan – percobaan terhadap
benda-benda saja, tetapi juga untuk laboratorium untuk ilmu-ilmu sosial.
- Disisihkan secara seleksif
Dalam eksperimen faktor-faktor lain
tetap ada dan tetap berperan tetapi tetap diawasi, diikuti dan dipantau
pengaruhnya
- Disisihkan dengan manipulasi statistik
Memilih data yang berhubungan dengan
faktor yang dikehendaki saja.
C. Apa
yang diteliti
Obyek yang akan diteliti
Sebagai contoh
Obyek penelitian tentang Pendidikan, maka hal-hal yang
berhubungan dengan pendidikan, baik yang terjadi disekolah maupun diluar
sekolah atau yang berkaitan antara keduanya.
Penelitian yang berobyek masalah-masalah yang tujuannya
untuk mengetahui sebab-sebab dari masalah tersebut
Penelitian dunia indusri perluasan pangsa pasar merupakan
obyek yang sangat penting untuk diteliti
yang terus – menerus untuk
mencapai tempat yang bisa dijadikan pasar tembahan.
BAB II
RAGAM PENELITIAN
RAGAM PENELITIAN
Banyak sekali ragam penelitian yang
kita lakukan tergantung dari tujuan, pendekatan, bidang ilmu, tempat dan
sebagainya
A. Penelitian ditinjau dari tujuan
Seorang peneliti ingin
menggali secara luas tentang sebab-sebab yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
Sebagai contoh disuatu desa secara
berturut-turut terjadi kematian penduduk sehingga menarik perhatian para dokter
untu diteliti.
B. Penelitian ditinjau dari Pendekatan
Peneliti ingin mengetahui
perkembangan kemapuan berpikir anak didik dari semester pertama sampai semester
terakhir
C.
Penelitian ditinjau dari Bidang Ilmu
Penelitian yang
berkenaan spesialisasi dan interes dalam
bidang ilmu . Ragam penelitian ditinjau dari bidang ilmu nya, seperti bidan pendidikan, bidang
keteknikan, bidang kesehatan dan sebagainya
D. Penelitian ditinjau dari Tempatnya
Penelitian ini banyak dilakukan
karena penelitian lapangan sesuai dengan bidangnya , penelitian akan
berbeda-beda tempatnya, selain penelitian laboratorium , juga penelitian di
perpustakaan
E. Penelitian ditinjau dari Hadirnya Variabel
- Variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek penelitian , yang ditatap dalam suatu kegiatan penelitian yang menunjukkan variasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif
Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan /
menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi ) adalah
deskriptif (to describe = menggambarkan/membeberkan
Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan
datang adalah penelitian eksperimen
F. Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
sedangkan metode penelitian kuantitatif adalah peneliti menggunakan instrumen
untuk mengumpulkan data status variabel yang diteliti
Pen elitian
Kuantitatif dan Kualitatif terdapat perbedaaan yang mendasar yaitu
Penelitian
Kuantitatif
Kejelasan unsur : Tujuan, pendekatan, subyek, sumber data
sudah mantap, dan rinci sejak awal
Langka Penelitian : segala sesuatu direncanakan sampai
matang ketika persiapan di susun
Dapat menggunakan sampel, dan hasil penelitiannya
diberlakukan untuk populasi
Hipotesis (jika memang perlu) :
- Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian
- Hipotesis menentukan hasil yang diramalkan
Desain : Dalam desain jelas langkah-langkah penelitian
dan hasil yang diharapkan
Pengumpulan Data : Kegiatan dalam pengumpulan data
memungkinkan untuk diwakilinya
Analisis data : dilakukan sesudah semua data terkumpul
Penelitian
Kualitatif
Kejelasan unsur : subyek sampel, sumber data tidak mantap
dan rinci, masih fleksibel, timbul dan berkembangnya sambil jalan
Langka Penelitian : baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian selesai.
Tidak dapat menggunakan pendekatan populasi dan sampel .
Dengan kata lain, dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah populasi
dan sampel. Istilah yang digunakan adakag setting. Hasil penelitian
hanya berlaku bagi setting yang bersangkutan
Hipotesis
- Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, tapi dapat lahir selama penelitian berlangsung
- Hasil penelitian terbuka
Desain : desain penelitiannya adalah fleksibel dengan
langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan sebelumnya
Pengumpulan Data : kegiatan pengumpulan data selalu harus
dilakukan sendiri oleh peneliti
Pengumpulan Data : dilakukan bersamaan dengan pengumpulan
data
Jenis-jenis
penelitian kuantitatif dapat dibedakan
dari beberapa data yang diteliti, bila data sudah tersedia baru diolah oleh
peneliti.
Penelitian non –eksperimen yang banyak dilakukan
berbentuk antara lain
- Penelitian deskripsi
- Penelitian eksploratif
- Penelitian survei
- Penelitian evaluasi
Penelitian non-eksperimen dalam
pengolahan data menggunakan rumus statistik, dapat juga memggunakan statistik
sederhana, tabulasi silang , dapat disajikan dalam bentuk grafik, tabel kemudian
baru interpretasi dalam bentuk narasi
Penelitian eksperimen dapat berbentuk desain, dan
penelitian tindakan
Filosofis dari penelitian kualitatif
sekurang-kurangnya ada 4 dasar filosofis yang berpengaruh dalam penelitian
kualitatif yaitu :
- Fenomenologis
Kebenaran sesuatu itu dapat
diperoleh dengan menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari obyek yang
diteliti
Contoh bila obyek peneliti manusia ,
gejala yang didapat adalah mimik, pantomimik , ucapan, tingka laku, perbuatan .
Tugas peneliti adalah memberikan interprestasi terhadap gejala tersebut.
- Interaksi simbolik , yang merupakan dasar kajian sosial
- Menurut John Dewey dan Blumer H. Pandangan interaksi simbolik membagi 3 prinsip arti simbolik yang diberikan responden yaitu :
- Dasar manusia bertindak adalah untuk memenuhi kepentingannya , dalam memberikan interprestasi tindakan atau fenomena untuk mengetahui proses dari tindakan
- Proses suatu tindakan seseorang pada prinsipnya produk hasil sosial ketika orang berinteraksi dengan orang lain
- Manusia bertindak dipengaruhi oleh fenomen yang muncul lebih dahulu atau bersamaan .
- Kebudayaan sebagai sesuatu yang merupakan hasil budi daya manusia yang berwujud dalam tingka laku atau benda, bahasa dan simbol. Untuk peneliti harus memperoleh data yang akurat dan rinci sekali mempelajari latar belakang kebudayaan responden.
- Antropologi yaitu dasar filosofis yang fokus pembahasannya berkaitan erat dengan kegiatan manusia, baik secara normatif maupun historis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar